Tugas Assesmen Pendidikan

Nama   : I Wayan Juniarta                                                                                                            

NIM    : II.I.I.I.I.453

Kelas   : C2 (sore)

Tugas Assesment Pendidikan

Pertanyaan:

1.      Apa peranan siswa dalam penilaian?

2.      Apa peranan sekolah (Satuan Pendidikan) dalam proses penilaian?

3.      Usaha apa yang harus di tempuh oleh seorang guru dalam memotivasi serta melakukan penilaian terhadap siswa?

4.      Jelaskan maksud Reformasi dalam penilaian!

Jawaban:

1. Peranan siswa dalam penilaian adalah sebagai obyek dari penilaian tersebut. Dimana di dalam melakukan suatu penilaian, yang akan dinilai adalah siswa itu sendiri. Selain itu juga dengan keikut sertaannya siswa tersebut dalam melakukan penilaian diri merupakan sarana bagi guru untuk memberikan tanggung jawab kepada siswa untuk belajar dari apa yang telah mereka kerjakan dan apa yang akan mereka kerjakan. Dengan melakukan penilaian diri, maka siswa akan mampu melihat segala potensi yang ia miliki, serta akan mampu menganalisis kelemahannya sendiri. Sehingga dengan demikian siswa akan mampu membangun bakatnya dan menutup kekurangannya.

2. Peranan sekolah (satuan pendidikan) di dalam proses pembelajaran adalah sebagai wahana atau tempat agar dapat menunjang  proses pembelajaran tersebut khususnya yang bersifat formal, dimana tanpa adanya sekolah proses pembelajaran tidak akan berjalan dengan baik.

3. Usaha yang harus ditempuh oleh seorang guru dalam memotifasi serta melakukan penilaian terhadap siswa adalah, sebagai berikut :

Œ  Guru ikut terlibat dalam kehidupan siswa

            Salah satu bukti bahwa guru mengasihi siswanya adalah dengan melibatkan dirinya di dalam kehidupan sisiwa. Ini akan memberikan ruang waktu bagi guru untuk siswanya guna mendengarkan keluh kesah mereka. Dengan tindakan ini guru sudah berhasil merebut hati siswanya sehingga memudahkannya menanamkan motifasi terhadap sisiwanya.

  Guru menjadi idola siswa berkaitan dengan sikapnya di kelas

            Sikap guru harus menjadi panutan atau taladan yang baik bagi siswanya, dimana sikap guru yang baik akan dijadikan idole oleh siswa sehingga usaha guru untuk memotivasi siswanya akan menjadi lebih mudah

Ž  Ciptakan suasana belajar yang menyenangkan

            Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan tidak terlepas dari persiapan giru yang matang sebelum tampil di hadapan siswanya. Dimana seorang guru harus menyiapkan model pembelajaran, strategi pembelajaran serta tehnik penyampaian materi yang menarik perhatian sekaligus merangsang siswanya untuk belajar.

  Tehnik mengajar guru harus menarik

            Disini seorang guru haruslah mampu menerapkan metode mengajar yang sangat menarik bagi siswanya, sehingga siswanya tersebut dapat terangsang ataupun termotifasi untuk belajar.

  Menghargai hasil pekerjaan siswa

            Seorang guru harus menghargai hasil pekerjaan siswa serta guru harus memberikan pujian terhadap terhadap prestasi mereka, sehingga penilaian yang akan diberikan akan menjadikan motifasi untuk mereka.

‘  Menciptakan sussana persaingan yang sehat antar siswa

            Guru harus menciptakan suasana persaingan yang sehat diantara siswanya, dengan cara memberikan obyektifitas dalam setiap evaluasi yang dilakukan dengan memberikan suatu prestasi, karena prestasi seorang teman akan memotifasi teman yang lainnya.

’  Melihat cara mengajar guru dari kacamata siswa

            Tak jarang seorang guru merasa sudah maksimal dalam melaksanakan proses pembelajaran, namun hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Untuk itu guru memerlukan mendapat dari siswanya, guna mengetahui titik kelemahan dan kekurangannya. Sehingga data yang diperoleh tersebut dapat digunakan nantinya dalam proses pembelajaran yang juga akan dapat momotifasi siswa untuk belajar.

4. Informasi dalam penilaian adalah pengumpulan dan pengolahan data untuk memberikan keterangan atau pengetahuan, agar nantinya dapat digunakan untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik.